Bertemu Jokowi, KH Munif Usul Ada Lagi Fraksi TNI/Polri
jpnn.com - DEMAK - Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Girikesumo, KH Munif Muhammad Zuhri mengusulkan agar TNI dan Polri kembali mendapat tempat di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Usulan tersebut disampaikannya kepada calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan Joko Widodo alias Jokowi dalam pertemuan, Minggu (4/5).
"Beliau (Munif) mengusulkan ada semacam utusan golongan fraksi TNI dan Polri nanti di MPR," ujar Ketua DPP PKB Marwan Ja'far usai mendampingi Jokowi dalam pertemuan di Ponpes Girikesumo, Girikesumo, Demak, Jawa Tengah, Minggu (4/5).
Saat masa Orde Baru, TNI/Polri yang kala itu masih menyatu dalam instansi ABRI memliki fraksi di MPR. Namun setelah reformasi, dwi fungsi itu dihapuskan karena rawan diselewengkan untuk mengekang kebebasan demokrasi.
Namun, Marwan membantah bahwa Kiai Zuhri ingin membangkitkan lagi masa Orde Baru. Menurutnya, Kiai Zuhri hanya ingin unsur TNI/Polri ikut dilibatkan dalam menentukan arah tujuan bangsa.
"Betapa pun TNI dan Polri adalah sebagai tiang negara, seperti bapak dan ibu kata beliau," tuturnya
Marwan menambahkan, pertemuan Munif dan Jokowi juga membahas soal kesejahteraan tentara dan polisi sebagai penyangga negara. Salah satu yang menjadi sorotan adalah masa tua para prajurit yang harus diperhatikan.
"Jadi janda-janda tentara dan janda-janda polisi, veteran tentara, veteran polisi jangan sampai terusir dari asrama karena harus diurus kesejahteraannya. Yang ikut berjuang di Irian Barat, Timor Timor, semuanya ikut berjuang harus ditingkatkan kesejahteraannya dan diperhatikan betul oleh pemerintah," jelasnya. (dil/jpnn)