Bertemu Muhammad Syarif, Chand Kelvin Sedih dan Jadi Lebih Bersyukur
jpnn.com, JAKARTA - Chand Kelvin mengalami kejadian yang membuatnya jadi lebih banyak bersyukur.
Pria 35 tahun ini menceritakan dirinya belum lama ini bertemu dengan seorang pria tua yang masih menenteng dagangan.
“Ya Allah. Nyetir pulang tengah malam lewat daerah Fatmawati, enggak sengaja ngelihat ada bapak-bapak jam segini masih mikul dagangannya yang masih banyak, belum laku. Dan bapak ini jalannya pincang karena ternyata belum lama jatuh dari bus dan sekarang kakinya masih patah,” ungkap Chand lewat akun Instagram miliknya.
Kesedihan Chand makin bertambah saat mengetahui pria itu harus kerja keras demi keluarganya yang menjadi korban gempa beberapa waktu lalu.
Pria bernama Muhammad Syarif itu rela mengadu nasib di Jakarta sebagai pedagang asongan dengan tinggal di rumah kontrakan bersama teman-teman senasibnya.
“Kontrakannya pun katanya masih nunggak juga,” lanjutnya.
Dia menyadari sering kali manusia merasa betapa sulitnya hidup ini, padahal masih banyak yang jauh lebih susah.
“Ternyata belum apa-apa dibandingkan dengan kisah hidup Pak Muhammad Syarif, yang tanpa berkeluh kesah tetap tegar dan ikhlas menghadapi kerasnya kehidupan. Sedih ya Allah. Ini jadi pelajaran buat saya, kita harus banyak bersyukur,” seru Chand.