Bertemu PGRI, Bamsoet Dorong Capres Tingkatkan Kesejahteraan Guru
jpnn.com, BANJARNEGARA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengingatkan para calon presiden-wakil presiden (Capres-Cawapres) apabila memenangkan Pilpres, harus dalam meningkatkan kesejahteraan guru.
Sekaligus mempercepat proses pengangkatan status 1 juta lebih guru honorer menjadi Guru Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Menurut dia, keberpihakan status dan kesejahteraan guru merupakan salah satu elemen penting dalam peningkatan kualitas pendidikan.
Sangat naif jika menuntut tingginya kualitas pendidikan, tetapi di sisi lain status dan kesejahteraan guru tidak diperhatikan.
"Saat ini masih ada daerah yang tunjangan penghasilan gurunya lebih rendah dari petugas kebersihan. Padahal, profesi guru sangat mulia, sebagai pendidik yang mencerdaskan anak bangsa dalam mempersiapkan masa depan bangsa yang gemilang," kata Bamsoet dalam Sosialisasi 4 Pilar MPR RI hari ke-6 dalam Kunjungannya ke Dapil-7 bersama Keluarga Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Banjarnegara, Selasa (23/1/24).
"Besarnya jiwa pengabdian dan pengorbanan guru, ibarat lilin di tengah kegelapan yang demi memberikan jalan terang bagi anak didik yang dikasihinya, ia merelakan dirinya meleleh dan luluh lantak, hingga habis terbakar oleh panasnya api pengorbanan," sambungnya.
Turut hadir antara lain, Ketua PGRI Kabupaten Banjarnegara Noor Tamami, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara Teguh Handoko, serta Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara Karsono.
Ketua DPR RI ke-20 itu menjelaskan, sebagai wadah resmi tempat bernaung para guru, keberadaan PGRI harus tetap solid dan jangan sampai terpecah belah.