Berziarah ke Makam Pejuang Kemerdekaan di Cowra, New South Wales
KBRI Canberra dan masyarakat Indonesia di Canberra menggunakan momentum peringatan Hari Pahlawan ke-72 tahun 2017 dengan berziarah ke makam 13 orang pejuang perintis kemerdekaan Indonesia yang meninggal di Kota Cowra di Negara Bagian New South Wales, Australia, yang berjarak sekitar 200 km dari Canberra.
Berdasarkan catatan historis, ke-13 pejuang kemerdekaan Indonesia yang dimakamkan di Cowra merupakan sebagian kecil dari sekitar 300 orang Indonesia, yang sebagian besar adalah tahanan politik Belanda yang terdiri dari laki-laki, perempuan, anak-anak dan awak kapal, yang dibuang oleh Belanda pada saat Perang Dunia II dari Boven Digul, Papua, karena dikhawatirkan akan mendukung Jepang jika dibebaskan. Mereka umumnya meninggal di Cowra antara tahun 1942-1943 karena sakit.
Berbeda dengan Belanda yang menganggap mereka sebagai tawanan perang, Australia justru memberikan kesempatan mereka untuk bekerja dengan berkontribusi di Cowra, antara lain sebagai petani.
Berdasarkan rilis Kedutaan Besar RI yang diterima jurnalis Australia Plus, Duta Besar RI untuk Australia, Y. Kristiarto S. Legowo, memimpin langsung rombongan WNI dari Canberra yang terdiri dari Wakil Dubes RI, M.I. Derry Aman, tokoh masyarakat Indonesia, diplomat beserta staf KBRI Canberra dan KJRI Sydney, wakil dari berbagai organisasi keagamaan dan masyarakat, mahasiswa dan pelajar, perwira TNI yang sedang menempuh pendidikan militer serta Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Canberra.
Hadir dalam kunjungan ziarah tersebut, Walikota Cowra, Bill West yang didampingi oleh sejumlah petinggi dan tokoh kota tersebut. Bersama Dubes RI, Walikota Cowra juga meletakkan karangan bunga di pusara ke-13 makam.
Menurut Dubes RI, ziarah ke Cowra ini bertujuan untuk mengenang jasa dan pengorbanan para pejuang Indonesia yang meninggal dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Secara khusus, Dubes RI menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Cowra yang telah merawat makam tersebut dengan sangat baik.
"Sejarah hubungan baik Indonesia dan Australia telah terjalin sebelum Indonesia merdeka seperti antara lain tercermin dari atensi dan kebijakan Pemerintah Australia terhadap para perintis kemerdekaan Indonesia di Cowra tersebut. Acara ziarah ini sekaligus untuk mempertegas bahwa jasa mereka tidak akan pernah terlupakan", ujar Dubes RI yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri RI ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
- ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
Jumat, 22 November 2024 – 20:33 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
Kamis, 21 November 2024 – 23:16 WIB - ABC Indonesia
Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
Selasa, 19 November 2024 – 23:46 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
Selasa, 19 November 2024 – 22:55 WIB
- Bulutangkis
China Masters 2024: Jonatan Christie Berkali-kali Memukul Nomor 1 Dunia
Minggu, 24 November 2024 – 05:05 WIB - Pilkada
Survei Publicsensum: Elektabilitas Isran-Hadi Makin Moncer di Pilkada Kaltim
Minggu, 24 November 2024 – 00:50 WIB - Pilkada
Puluhan Sukarelawan Pramono-Rano Deklarasi Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Kampanye Akbar
Minggu, 24 November 2024 – 00:42 WIB - Sport
FIFA Sebut Peluang Indonesia Melaju ke Piala Dunia 2026 Bukan Lagi Mimpi
Sabtu, 23 November 2024 – 19:22 WIB - Kesehatan
6 Khasiat Susu Almond, Bikin Tulang Makin Kuat
Minggu, 24 November 2024 – 02:01 WIB