Besok, Masjid Moeldoko Bakal Diresmikan
“Saya beserta tim pelaksana pembangunan lainnya mengucapkan terima kasih atas segala bantuan moral yang diberikan kepada kami sehingga tugas yang diamanatkan kepada kami bisa berjalan dengan baik dan tepat waktu, ini juga berkat kegigihan pak Moledoko dan niat baik beliau,” imbuhnya.
Istu juga mengenang kembali momen membanggakan itu. Pada 30 Agustus 2014 lalu, dia diminta datang ke rumah dinas Moeldoko. Saat itu, dia ditemui junior dan diajak berdiskusi tentang keinginan Moeldoko membangun masjid.
“Membangun masjid adalah cita-cita beliau saat sering mondar-mandir Kediri-Jombang ketika menempuh pendidikan di SMPP, yang sekarang sudah berganti nama menjadi SMAN 2, Jombang,” kata Istu.
Namun, Istu mengaku sempat kebingungan karena belum pernah memimpin pembangunan masjid. Meski sudah ditunjuk sebagai ketua pelaksana, Istu mengaku belum memiliki gambaran.Tapi, Istu tak patah arang.
Baginya, perintah Moeldoko adalah kewajiban yang harus dijalankan dengan penuh dedikasi meski tidak berkaitan dengan tugas kedinasan.
“Langkah awal tentunya membentuk tim yang tangguh. Dan tugas tim paling awal adalah untuk mencari lokasi di mana masjid akan dibangun. Gagasan awalnya, masjid akan dibangun di Purwoasri, Kabupaten Kediri, dekat kediaman Jenderal Moeldoko dilahirkan,” kenangnya.
“Namun akhirnya pilihan jatuh di pertigaan Mengkareng yang merupakan pertemuan arus dari Kediri, Nganjuk dan Jombang. Lokasi ini dipilih karena jalan inilah ‘jalan perenungan’ di mana beliau di saat mudanya harus melewati jalan ini untuk menempuh cita-citanya,” ujar Istu.
Selesainya pembangunan masjid itu juga menjadi angin segar bagi warga sekitar. Hal tersebut diungkapkan oleh Imam Masjid Moledoko, KH M Asrori Ma’Shum. Asrori mengaku bersyukur dengan dibangunnya tempat ibadah tersebut yang didamba-dambakan oleh masyarakat sekitar dan jemaah muslim di daerah tersebut.