Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Besok Ribuan Massa FPI Beraksi Lagi demi Habib Rizieq

Minggu, 22 Januari 2017 – 16:14 WIB
Besok Ribuan Massa FPI Beraksi Lagi demi Habib Rizieq - JPNN.COM
Habib Rizieq Shihab (tengah) saat Aksi Bela Islam II 4 November 2016. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com - jpnn.com - Polda Metro Jaya telah menjadwalkan pemeriksaan atas Habib Rizieq Shihab dalam kasus dugaan ujaran kebencian atau hate speech terkait logo palu arit di rupiah baru. Rencananya, polisi akan memeriksa imam besar Front Pembela Islam (FPI) itu besok (23/1).

FPI pun akan mengerahkan ribuan anggotanya untuk memberi dukungan saat Habib Rizieq menjalani pemeriksaan. Hal itu diketahui dari surat FPI ke Polda Metro Jaya yang berisi pemberitahuan tentang rencana aksi besok.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, FPI akan membawa sekitar 2.000 orang untuk menggelar aksi saat Habib Rizieq diperiksa besok. "Sudah ada pemberitahunnya ke Polda Metro Jaya, jumlah massa FPI 2.000-an," katanya, Minggu (22/1).

Lebih lanjut Argo menuturkan, massa FPI akan memulai aksi mereka di depan Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada pukul 08.00 WIB. Dari situ, massa akan berjalan kaki ke depan Polda Metro Jaya.

"Titik konsentrasi massa di depan Markas Polda Metro Jaya, karena Rizieq akan diperiksa hari Senin," tambah Argo.

Karenanya, Polda Metro Jaya akan menyiapkan personel untuk mengawal dan mengamankan aksi para pendukung Habib Rizieq. Argo mengimbau massa aksi untuk tidak melakukan tindakan anarkistis.

Argo juga mengimbau massa untuk membubarkan diri sebelum pukul 18.00 WIB, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Penyampaian Pendapat di Muka Umum. "Kami mengimbau kepada massa untuk tidak anarkis, patuhi peraturan perundang-undangan yang ada," sambungnya.(elf/JPG)

Polda Metro Jaya telah menjadwalkan pemeriksaan atas Habib Rizieq Shihab dalam kasus dugaan ujaran kebencian atau hate speech terkait logo palu arit

Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News