Besuk Ayah di Lapas, Kena Peluru Nyasar
Jumat, 19 September 2008 – 12:01 WIB
”Saya kaget mendengar suara ledakan. Ketika saya lihat, Supadmi dan Sri (Wahyuni) sudah tergeletak dan berlumuran darah,’’ kata Sumirah, 50, tetangga Supatmi, kepada Radar Bojonegoro (Jawa Pos Group) yang ikut bersama rombongan membesuk Suli.
Setelah kejadian itu, seluruh korban dibawa ke RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoema yang tak jauh dari lokasi lapas. TKP segera dipasangi police line oleh petugas polres setempat. Akibat lukanya yang parah, Sri Wahyuni tidak tertolong. Kemarin jenazah korban langsung dimakamkan di desanya, Ngraho, Bojonegoro. Sedangkan Supatmi segera dioperasi. Operasi ini untuk mengeluarkan proyektil peluru yang bersarang di panggulnya.
’’Untung, lukanya tidak terlalu dalam, sehingga tidak menembus tulang panggul dan organ kewanitaannya,’’ kata Humas RSUD dr R Sosodoro Djatimoesoema Bojonegoro drg Thomas Djaja. (ade/dim/el)