Betapa Leganya Wanita ini Setelah Menerima Telepon dari Pak Ganjar
Dengan cara seperti itu Sulis berharap keluarganya, terutama ibunya bisa kembali beraktivitas normal. Apalagi selama ini ibunya menjalani profesi sebagai tukang pijit urut keliling.
"Saya plong setelah ditelepon Pak Ganjar. Sudah tadi jam lima sore ditelepon sama Pak Ganjar. Ngobrol lama sama Pak Ganjar. Maksud saya dibersihkan nama keluarga saya karena dianggap corona jadi keluarga saya dikucilkan warga," katanya.
Selain itu, selama 45 menit ngobrol dengan Ganjar dia juga merasa lega karena gubernur berambut putih itu juga bersedia memberikan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada ibunya, Sustiatin (70). Karena selama ini, ibunya yang kondisi perekonomiannya pas-pasan tidak pernah mendapat bantuan.
"Kemarin di video kan juga saya sampaikan ibu saya tidak pernah dapat PKH, Pak Ganjar bersedia membantu. Saya akui beliau baik. Saya juga tadi langsung ditelepon dari kecamatan Gombong untuk datang ke kecamatan. Insyaallah besok datang. Meski sebenarnya sudah saya klarifikasi ke Pak Ganjar itu sudah cukup. Tapi karena saya sudah buat video itu saya harus tanggung jawab," tandasnya.
Sebelumnya selama sekitar 6 menit Sulis mencurahkan keluh kesahnya lewat video yang diunggah di akunnya di Facebook pada 10 Desember lalu.
Dia resah karena keluarganya dikucilkan warga setelah ayahnya divonis positif COVID-19. Padahal menurut dia, sesak nafas yang dialami bapaknya itu karena memang sejak lama bapaknya punya riwayat penyakit asma. (flo/jpnn)