Beternak Hamster, Omzet Bisa Puluhan Juta Rupiah per Bulan
“Saya salah teknis, pada saat membeli tidak saya perhitungkan, sehingga banyak yang mati dan saya merugi,” kisahnya.
Namun Luqman tak patah arang. Belajar dari kesalahan ia terus berusaha mengembangkan peternakan hamsternya itu. Akhirnya seiring waktu usahanya mulai berkembang. “Saya promosi lewat medsos, dari mulut ke mulut hingga akhirnya berkembang sampai sekarang,” ceritanya.
Saat ini Luqman ratusan pelanggan. Tak hanya dari Kalbar, pelanggannya hingga luar negeri. Seperti Malaysia, India, Inggris dan negara lainnya. “Bahkan kemarin hamster saya habis diborong warga Malaysia,” jelasnya.
Dari India juga pernah datang langsung datang ke rumah Luqman. Hanya sekedar untuk membeli hamster miliknya. “Sebab di dalam promosi, saya lengkap mencantumkan alamat dan satelit, sehingga mudah dituju,” terangnya.
Luqman mengatakan, harga hamster milik Luqman bervariasi. Tergantung jenis hamster. Mengingat hewan mungil ini ada yang berjenis Campbell, Syrian, Hybird, WW, Pearl, dan Roborovsky. Namun yang pasti kisaran harganya Rp17.000-Rp120.000 per ekor.
Menurut Luqman, memelihara hamster tidak rumit. Namun yang berbeda jenis harus dipisahkan. “Kecuali jika ingin dikawinkan, ada tekniknya juga, tidak begitu rumit,” jelasnya.
Dari usahanya ini, Luqman berhasil meraup omzet per bulan ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah. Apalagi ketika hari raya, biasanya hamster miliknya banyak yang beli. Karena saat hari raya banyak anak-anak dapat uang angpao.
“Pernah kita dapat sebulan Rp20 jutaan, namun jarang. Tapi kalau dalam sebulan cukup lumayan yang kita dapat,” ungkapnya.