Bhimna: Kalau Prabowo – Sandi Menang, Honorer K2 jadi PNS
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pro Prabowo-Sandi (ProPAS) Honorer K2 Indonesia Bhimna ikut menyoroti kasus kesalahan input data pada sistem informasi penghitungan (Situng) suara milik KPU dari beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Menurut Bhimna, kesalahan iput data lebih banyak merugikan pasangan capres-cawapres 02 Prabowo-Sandiaga.
"Kami terus memantau perkembangan real count KPU yang beberapa kali salah. Anehnya lagi semua kompak bilang salah input data," kata Bhimna dalam pesan elektroniknya yang diterima JPNN, Senin (22/4).
Terjadinya kesalahan input data itu membuat ProPAS K2 Indonesia yang merupakan relawan Prabowo-Sandi semakin ketat mengawal data yang di-upload KPU dan dicocokkan dengan lembar C1 plano.
"Sepertinya harus dikawal ketat kinerja KPU. Itu karena ketahuan, makanya KPU buru-buru klarifikasi. Coba kalau enggak ketahuan, apakah KPU akan mengubah datanya," kritik Bhimna.
BACA JUGA: Salah Input, KPU Akui Ada Kelalaian Petugas Daerah
Bhimna yang juga koordinator honorer K2 di Jawa Barat ini mengaku sudah berkoordinasi dengan seluruh relawan ProPAS untuk ramai-ramai mendatangi kecamatan mengawal C1 plano. Perjuangan ini demi mendapatkan status PNS.
BACA JUGA: Masih Ada Jejak Digital Prabowo Umumkan Kemenangan Anies – Sandi Mengacu Quick Count