Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

BI: Banyak Jamu Manis dari Kami untuk Perekonomian, Tetapi...

Kamis, 25 Februari 2021 – 12:56 WIB
BI: Banyak Jamu Manis dari Kami untuk Perekonomian, Tetapi... - JPNN.COM
Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan jamu manis untuk perekonomian sudah cukup banyak. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Bank Indonesia mengungkapkan berbagai langkah strategi yang disebut sebagai 'jamu manis' ditempuh untuk pemulihan ekonomi nasional pasca-pandemi Covid-19.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, bank sentral terus melakukan upaya mendorong disamping menjaga stabilitas perekonomian.

“Jamunya Bank Indonesia itu 'jamu manis' semuanya untuk mendorong ekonomi, tentu saja dengan tetap menjaga stabilitas,” kata Perry dalam acara CNBC Economic Outlook di Jakarta, Kamis.

Peryy merinci, kebijakan paling anyar adalah menurunkan tingkat suku bunga acuan atau BI Seven Days Reverse Repo Rate (BI7DRRR) sebesar 150 basis poin menjadi 3,5 persen.

Lalu, lanjut dia, melakukan stabilisasi nilai tukar rupiah melalui strategi triple intervention yakni spot, DNDF, dan pembelian SBN, sehingga menguat dari Rp 16.575 per USD pada 23 Maret 2020 menjadi sekitar Rp14 ribu per USD.

"BI juga melakukan injeksi likuiditas yang besar atau quantitative easing Rp 759,31 triliun yakni 4,9 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) sejak 2020," papar Perry.

Berikutnya, ujar Perry, yakni berpartisipasi dalam pembiayaan APBN membeli SBN dari pasar perdana sejumlah Rp 473,42 triliun untuk 2020 dan Rp 40,99 triliun untuk tahun ini per 23 Februari.

"Sekitar Rp 47 triliun untuk biaya kesehatan itu belum direalisasikan tahun lalu dan kami juga sudah sepakat dengan Menteri Keuangan untuk mendanai vaksinasi,” ujar Perry.

Bank Indonesia mengatakan telah banyak memberikan 'jamu manis' untuk perekonomian, tetapi beberapa pengamat memberikan tanggapan berbeda. Simak selengkapnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close