BI Pangkas Suku Bunga
Turun 25 Bps Jadi 9,25 PersenJumat, 05 Desember 2008 – 09:32 WIB
Bank sentral juga sudah tidak khawatir penurunan BI rate bakal melemahkan nilai tukar rupiah. Hartadi mengatakan, pada situasi normal, selisih bunga BI rate dengan suku bunga Bank Sentral AS (Fed Fund rate) memang menjadi indikator aliran modal. "Namun, sekarang situasinya tidak normal. Dipasang 15 persen pun belum tentu menaikkan nilai tukar," kata Hartadi.
Apalagi, aliran modal keluar sudah cukup banyak sehingga memasuki titik jenuh. BI rate pada Januari 2008 berada pada posisi 8,00 persen dan bertahan hingga April. Mulai Mei hingga Oktober, BI menaikkan bertahap 25 bps hingga ke level 9,5 persen.