BI Rate Turun Jadi 8,25 Persen
Kamis, 05 Februari 2009 – 06:25 WIB
"Sudah terlihat mulai terputusnya sedikit hubungan antara suku bunga dan rupiah. Pergerakan rupiah tidak lagi karena suku bunga yang menurun," kata Miranda.
Bank sentral memandang berbagai kondisi mutakhir menunjukkan perkekonomian 2009 lebih suram daripada yang diperkirakan beberapa bulan yang lalu. Di dalam negeri, dampaknya makin terasa terutama terhadap sektor-sektor yang terkait dengan perdagangan luar negeri atau sektor tradable. Untuk sektor non tradble, perkembangannya masih relatif stabil.
Pertumbuhan kredit perbankan melambat dibanding semester II-2008. Tekanan inflasi terus mereda dengan deflasi dua bulan berturut-turut. Bank sentral melihat kondisi perbankan nasional masih cukup baik, seperti tercermin dari perkembangan rasio kecukupan modal (CAR) dan kredit bermasalah (NPL) yang masih batas aman. Sementara kondisi likuiditas perbankan termasuk dalam pasar uang antarbank, mulai membaik.