Biaya Pengobatan Perempuan Korban Penembakan Oknum TNI AU di Palu Ditanggung Danlanud
jpnn.com, PALU - Komandan Lanud (Danlanud) Sultan Hasanuddin Makassar Marsekal Pertama (Marsma) TNI Bonang Bayuaji bakal menanggung seluruh biaya pengobatan korban penembakan senapan angin yang dilakukan oleh anggota Detasemen TNI AU Mutiara Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Hal itu disampaikan Danlanud saat membesuk korban penembakan, Jemi (25) yang dirawat di RS Samaritan.
"Kedatangan saya ke Palu adalah untuk memastikan bahwa korban mendapat penanganan medis yang bagus dan menanggung seluruh biaya pengobatan hingga sembuh," kata Marsma Bonang melalui keterangannya, Jumat (12/7).
Marsma TNI Bonang Bayuaji mengatakan telah menemui keluarga korban penembakan senapan angin dan menyampaikan permintaan maaf sekaligus berjanji akan menanggung biaya pengobatan tersebut.
Danlanud saat melaksanakan pertemuan dengan keluarga korban dihadiri oleh perwakilan Dewan Penasehat Adat Rumpundaa Inde beserta anggotanya pihak Pemerintah Kabupaten Sigi yang digelar di Markas Detasmen TNI AU Mutiara Palu.
Bukan cuma keluarganya, Danlanud juga membesuk korban penembakan senapan angin oknum TNI AU itu di RS Samaritan untuk mengetahui kondisi korban.
Dalam kesempatan tersebut, Danlanud Sultan Hasanuddin juga menyampaikan bahwa selain menanggung biaya pengobatan, pihak korban juga diberikan santunan untuk membantu biaya hidup sehari-hari.
"Kami juga memberikan bantuan untuk meringankan biaya hidup sehari-hari bagi keluarga korban yang diterima langsung oleh Helwan suami dari korban Jerni (25),” kata Danlanud.