Biayai Proyek Properti, Mandiri Gelontorkan Rp 8,5 Triliun

jpnn.com - SURABAYA –PT AKR Surabaya Land Corporindo mendapat kredit dari Bank Mandiri untuk pembangunan proyek high rise apartment oleh Anak perusahaan PT AKR Land Development tersebut mendapat komitmen kredit Rp 335 miliar.

CEO AKR Land Widijanto menyatakan, kredit yang dikucurkan Bank Mandiri menjadi salah satu sumber pendanaan pembangunan satu tower proyek Signature Gallery Superblock.

Dana yang diperlukan untuk membangun satu tower berkisar Rp 900 miliar. Selain pinjaman bank, AKR Land menggunakan dana internal dan hasil penjualan unit. Masing-masing berkontribusi sepertiga.

’’Dengan demikian, kami lebih mudah dalam mengatur pembangunan sehingga lebih cepat selesai dan kualitas bangunan terjamin,’’ kata Widijanto, Rabu (27/7) kemarin.

Tower satu Signature Gallery memiliki 350 unit small office home office (SOHO). Sejak dipasarkan, penjualan mencapai Rp 100 miliar. Konstruksi telah dilakukan akhir tahun lalu dan serah terima dilangsungkan pada 2018.

Di lahan seluas 1,5 hektare tersebut, AKR Land akan membangun empat tower secara bertahap. Selain SOHO, ada apartemen, hotel, dan ritel. Nilai total investasi mencapai Rp 4 triliun. ’’SOHO dapat menjadi paradigma baru dari sebelumnya yang tinggal di ruko,’’ papar Widijanto.

Senior Vice President Corporate Banking III Bank Mandiri Elisabeth R.T. Siahaan mengakui kebangkitan sektor properti pada paro pertama tahun ini. Hingga Juni lalu, Bank Mandiri telah menyalurkan kredit untuk sektor properti senilai Rp 8,5 triliun.

Properti menjadi salah satu sektor yang digarap Mandiri secara serius karena memberikan efek lanjutan yang besar bagi sektor lain. ’’Kami yakin banyak bisnis ikutan yang bisa dikerjasamakan,’’ jelasnya. (res/jos/jpnn)