Bibit Samad Rianto di Mata Keluarga dan Teman-Teman Semasa Muda
Anak Penjahit, Pernah Jualan Singkong RebusRabu, 04 November 2009 – 05:04 WIB
Mochlas Prawoto juga ingat, semasa sekolah Bibit sudah muncul sifat kepemimpinannya. Bibit sering mengorganisasi teman-teman saat ada kegiatan. Kendati demikian, nilai Bibit tidak pernah jeblok. Mengetahui mantan muridnya yang kini terkena masalah, Prawoto hanya berharap agar Bibit diberikan kesabaran. Dia yakin, muridnya itu adalah anak yang baik dan tidak mungkin bersalah. Saat Bibit masih aktif menjadi anggota polisi di Jakarta, Prawoto sempat diajak berkunjung ke rumahnya. "Saya melihat rumahnya juga sederhana. Tidak tampak kemewahan," kenang Prawoto.
Sedangkan bagi Sari Karsono, 63, adik kelas Bibit, meskipun sudah menjadi orang besar, Bibit selalu ingat dengan teman-teman semasa SMA. Bibit selalu mengajak berkumpul teman-teman SMA yang masih ada di Kediri. Bukan hanya seangkatan, melainkan juga adik kelas dan kakak kelas. "Kalau berkumpul, paling cuma makan-makan. Sebab, Mas Bibit tidak pernah lama di Kediri," kenang Sari.
Bibit kemarin genap berusia 64 tahun. Pada hari bahagia tersebut, dia tidak bisa merayakan bersama orang-orang tercinta di rumah seperti tahun-tahun sebelumnya. Tapi, perayaan ulang tahun itu dilakukan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, tempat dia ditahan. Sang istri, Sugiharti, dan anak-anaknya datang dengan membawa makanan kesukaan Bibit. (*/nw)