Bidik Misi Dinilai Banyak Salah Sasaran
PTN Dituntut Aktif Jaring Mahasiswa MiskinRabu, 08 Juni 2011 – 20:55 WIB
Hal senada juga diungkapkan Rektor Universitas Padjajaran, Ganjar Kurnia. Program Bidik Misi yang seharusnya menjadi hak calon mahasiswa baru dari keluarga miskin yang lolos tes akademik, menurutnya kenyataannya disalahgunakan oleh banyak pendaftar. "Banyak orang yang dimasukkan ke Bidik Misi padahal keluarganya mampu. Ini zalim, karena memakan hak orang miskin," kata Ganjar.
Rektorat universitasnya, kata Ganjar, menemukan fakta dari hasil pemeriksaan langsung ke rumah penerima beasiswa Bidik Misi perdana, yaitu mahasiswa angkatan 2010. Temuan itu diperoleh di berbagai daerah, seperti Cianjur, Lampung, Pulau Samosir, Bali, Palembang dan Padang. Ganjar mengatakan, ada 15 mahasiswa penerima beasiswa Bidik Misi yang ternyata tinggal di rumah mewah.
Makanya katanya pula, tahun depan, uang beasiswa mereka tersebut akan dicabut, dan dialihkan ke mahasiswa lain yang benar-benar miskin. "Kami sudah berikan temuan ini ke Direktorat Pendidikan Tinggi (Kemdiknas). Rekomendasi kami ke kampus lain, agar hati-hati menerima calon mahasiswa dari Bidik Misi," kata Ganjar pula. (cha/jpnn)