Bidik Wisman Hong Kong, Kemenpar Pamerkan Bali and Beyond
Raja Salman bin Abdulaziz Alsaud dari Arab Saudi juga sempat ikut tergoda oleh eksotiknya Pulau Dewata. Cerminannya bisa dilihat dari lawatannya ke Indonesia beberapa waktu lalu.
Dia bersama rombongan memilih beristirahat di sana sambil menikmati keindahan alam serta budaya masyarakat setempat sebelum kembali melanjutkan perjalanannya.
Presiden ke-44 Amerika Serikat Barrack Obama juga sama. Bersama keluarganya, dia banyak menghabiskan waktu liburan di Bali. Dari mulai menapaki hijaunya areal persawahan hingga arung jeram, semua dilakoninya dengan happy.
Dari sisi jumlah wisman yang berkunjung, Bali juga terlihat sangat istimewa. Hampir 40 persen wisatawan mancanegara masuk ke Indonesia melalui Bali. Hanya 30 persen melalui Jakarta, 20 persen melalui Kepulauan Riau dan 10 persen sisanya tersebar merata di daerah lain di nusantara.
Kendati demikian, masih banyak destinasi lainnya di luar Bali yang juga menawarkan keindahan dan atraksi yang beragam. Karena itulah ajang kali ini juga memperkenalkan destinasi wisata Indonesia beyond Bali kepada para wisatawan Hong Kong.
Saat ini pemerintah sendiri juga menyiapkan 10 destinasi wisata lain yang disebut Bali Baru. Yakni Tanjung Kelayang (Bangka Belitung), Tanjung Lesung (Banten), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Morotai (Maluku Utara), Borobudur (Jawa Tengah), Danau Toba (Sumatera Utara), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Bromo Tengger Semeru (Jawa Timur), Wakatobi (Sulawesi Tenggara) dan Labuan Bajo (Nusa Tenggara Barat).
Vinsensius Jemadu menambahkan, tidak hanya fokus pada penjualan, Kemenpar dalam kegiatanya itu juga menghadirkan bentuk promosi dengan memperkenalkan komoditi budaya Indonesia. Mulai dari kopi, spa, mainan tradisional, hingga Virtual Reality (VR) Corner.
"Sehingga akan menambah daya tarik pengunjung dan membuat mereka semakin betah dan mengenal Indonesia," ujar pria yang akrab disapa VJ ini.