Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bikin Onar, Pria Bersajam Mengaku Kolonel Yon Kavaleri Diciduk, Setelah Diperiksa, Ternyata

Selasa, 12 April 2022 – 18:31 WIB
Bikin Onar, Pria Bersajam Mengaku Kolonel Yon Kavaleri Diciduk, Setelah Diperiksa, Ternyata - JPNN.COM
Seorang pria yang alami gangguan jiwa mengaku sebagai Kolonel Yon Kavaleri diamankan Polrestabes Palembang. Foto: mizon/palpos.id

jpnn.com, PALEMBANG - Satsamapta Polrestabes Palembang mengamankan seorang pria berjaket loreng yang mengaku “Kolonel Yon Kavaleri”, lantaran mengacungkan sebilah senjata tajam jenis badik di tengah keramaian.

Pria yang diduga mengalami gangguan jiwa ini, diamankan di komplek Ilir Barat Permai, Kelurahan 24 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil Palembang, Selasa (12/4), sekitar pukul 10.30 WIB.

Ketika ditanyai wartawan kenapa dirinya diamankan, untuk apa bawa sajam dan siapa namanya? pria diperkirakan berusia 45 tahun tersebut menjawab dengan ngelantur.

“Aku lagi jaga mess Pertamina sama Hotel Princes, makanya bawa sajam. Aku ini Kolonel Yon Kavaleri, tidak lama lagi jadi Mayor Kavaleri,” katanya sambil tersenyum lebar.

Ketika anggota mengambil dompet dari saku jaketnya dan dibuka, ternyata berisi kertas putih bertulis Mayor Yon Kavaleri yang dianggapnya sebagai identitas diri atau KTP.

“Aku ini Mayor Yon Kavaleri, sudah itu naik jadi Mayor. Aku jaga mess Pertamina sama Hotel Princes,” katanya mengulangi ungkapan serupa, sambil digiring anggota ke SPKT.

Sementara, Kasi Humas Polrestabes Palembang Kompol Abu Dani, membenarkan informasi adanya pria diamankan anggota Samapta lantaran membawa sajam.

“Benar, diduga 44 (tidak waras), karena jawabannya tidak nyambung dan tidak ada identitas,” katanya.

Satsamapta Polrestabes Palembang mengamankan seorang pria berjaket loreng yang mengaku “Kolonel Yon Kavaleri”, lantaran mengacungkan sebilah senjata tajam jenis

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close