Bikin Rumah Cantik di Hari yang Fitri
Sebagai salah seorang tokoh penting di Surabaya, pencetus metode keilmuan Tetada Kalimasada itu memang kerap disambangi para tamu. Entah rekan bisnis, pejabat pemerintahan, ataupun warga Filipina yang menjadi tanggung jawabnya. ”Ada sekitar 500 orang Filipina di Surabaya,” paparnya.
Kondisi ruangan yang selalu segar juga diperkuat dengan pepohonan rindang di depan rumah. ”Saya ingin memberikan kesan yang alami. Makanya, ada taman dan bunga. Perabotan malah tidak terlalu banyak. Kanbanyak anak kecil yang bermain di sini,” ujar dia.
Untuk budgeting pun, biaya yang dikeluarkan tidak terlalu besar. Cukup sekitar Rp 5 juta untuk memperbarui taman, memasok bunga, atau mempercantik dapur dan memoles dinding.
Kebiasaan mempercantik ruangan setiap kali Lebaran juga kerap dilakukan Lia Afif, fashion designer. Kesan rumah yang nyaman dan homeymenjadi hal terpenting bagi Lia. Tak heran, sebulan sebelum Lebaran, persiapan menata dan mendekorasi ruangan agar terlihat lebih cantik pun dilakukan.
’’Sudah jadi ritual setiap tahun ya. Setidaknya ada yang terlihat berbeda dalam rumah. Biar gak bosan,’’ ujar Lia saat ditemui di kediamannya, Perumahan Galaxy Bumi Permai, kemarin (19/7).
Dengan rumah yang tidak terlalu besar, Lia memang pandai mengatur komposisi ruangan agar terlihat lebih luas. Salah satunya, untuk persiapan Lebaran, jauh-jauh hari Lia mengubah ruang keluarga dan ruang tamu tanpa sekat. ’’Kalau Lebaran jadi lebih enak berkumpul keluarga dan menerima tamu,’’ kata Lia.
Itu sebabnya, pada Lebaran kali ini, perempuan 39 tahun tersebut tidak banyak mengganti barang-barang lama dengan yang baru. Tetapi, Lia berusaha merestorasi perabotan lama terlihat baru. Mulai dinding, sofa, rak, hingga meja.
Salah satu yang dilakukan adalah mengganti cover sofa serta mengubah rak televisi yang tadinya tinggi menjadi lebih pendek agar terlihat lebih simpel dan luas. ’’Semua furnitur sama. Saya sama suami hanya mengganti cover. Yaaa, lebih memanfaatkan style lama menjadi baru,’’ terangnya.