Bima Arya Bersikap Tegas, Larang Pesta Perayaan Malam Pergantian Tahun
“Jadi ini adalah fase-fase yang sangat penting karena kita mengantisipasi lonjakan seperti di bulan Juni dan Juli. Ada varian baru dan ada mobilitas warga,” paparnya.
Oleh karena itu, Bima mengimbau seluruh warga Bogor agar tidak merayakan tahun baru. Dia meminta warganya untuk merayakan malam pergantian tahun dari rumah atau di tempat-tempat ibadah, tidak berkeliling, apa lagi hingga menyebabkan kerumunan yang berpotensi menyebarkan virus.
Sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Bima Arya juga telah memimpin apel gelar pasukan pengamanan malam pergantian tahun, Minggu pagi, di depan Markas Denpom III/1 Bogor, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Bogor Tengah.
Dalam apel itu, Bima Arya didampingi Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim dan Sekretaris Daerah Syarifah Sofiah beserta unsur Forkopimda lainnya.
Dia menyampaikan sesuai dengan Intruksi Menteri Dalam Negeri (Immendagri) Nomor 67 Tahun 2021 yang merupakan turunan dari Immendagri 66, penekanan juga tertuju pada para pemilik tempat usaha.
Status PPKM Level I Kota Bogor tetap mengikuti arahan kapasitas maksimum 50 orang di dalam kafe dan tempat usaha lain, dengan jam operasional juga ditetapkan hingga pukul 24.00 WIB.
Namun, khusus untuk mal dan pusat perbelanjaan, sudah harus mulai tutup pukul 21.00 WIB dan benar-benar tutup pada pukul 22.00 WIB.
Tak hanya itu, Bima Arya meminta semua aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemkot Bogor tidak ada yang keluar kota.