Bima Arya Merasa Bogor Diuntungkan jika Ibu Kota Negara Dipindah
Senin, 10 Juli 2017 – 05:46 WIB
Syarifah juga menerangkan jika berkaca pada negara yang pernah melakukan perpindahan ibu kota negara dengan pusat bisnisnya seperti Australia dan Malaysia, itu tidak ada masalah.
Seperti pada saat Australia memindahkan ibu kota dari Sydney ke Canberra. Akhirnya saat ini pusat pemerintahannya di Canberra dan Sidney tetap menjadi pusat bisnis.
“Sama halnya dengan Malaysia yang memindahkan ibu kota Kuala Lumpur ke Putra Jaya. Kuala Lumpur tetap menjadi pusat bisnisnya. Jadi tidak ada masalah,” tandasnya. (rp1/rp2/d)