BIN Gelar Rapid Test Massal di BPK, Bagaimana Hasilnya?
Dari data pukul 10.30, dari 90 orang yang ikut rapid test, lima di antararanya reaktif. Kelimanya pun dilanjutkan untuk mengikuti swab test.
Sementara itu, Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara I Hendra Susanto mengatakan, kegiatan rapid test sengaja digelar untuk memastikan kesehatan dari auditor serta staf yang ada di BPK.
“Ini juga akan membantu pemerintah dan BNPB untuk menambah jumlah sampling. Selama ini kan isunya kan Indonesia kurang penanganannya. Dengan kerja cepat dari BIN yang bekerja sama dengan BPK, mudah-mudahan samplingnya akan terus bertambah dan kita bisa melawan COVID-19 ini,” kata Hendra.
Hendra juga berharap dengan upaya penanganan dari BIN yang begitu gencar, COVID-19 ini bisa dikalahkan dan semua keadaan bisa normal seperti sedia kala.
“BIN yang bekerja sama dengan UNAIR sudah menemukan obat COVID-19. Nah, jadi BIN itu unik dari hulu dan hilir soal penanganan COVID-19. Ini saya apresiasi sekali kinerja BIN. Hulunya mereka melakukan rapid tes dan sampling. Jika ditemukan positif dan reaktif dikasih obat. Mudah-mudahan obat ini bisa memberikan dampak yang positif kepada negara Indonesia,” tandas Hendra. (cuy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: