Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

BIN Lanjutkan Rapid Test Massal di Zona Merah Sidoarjo

Kamis, 04 Juni 2020 – 20:55 WIB
BIN Lanjutkan Rapid Test Massal di Zona Merah Sidoarjo - JPNN.COM
Kegiatan rapid test massal COVID-19 di Surabaya. Foto : Dok Humas BIN.

jpnn.com, SURABAYA - Badan Intelijen Negara (BIN) terus menggelar rapid test massal di kawasan Jawa Timur. Memasuki hari ketujuh BIN menggelar rapid test di Surabaya dan Sidoarjo. Rapid test massal ini merupakan arahan langsung dari Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan untuk mengidentifikasi COVID-19 di Jawa Timur.

Adapun, dua titik rapid test digelar pada hari ketujuh di Pasar Taman Wonocolo, Sidoarjo dan Terminal Keputih, Jalan Keputih, Surabaya.

Head of Medical Intelligence, Dr Sri Wulandari mengungkapkan, pihaknya telah melakukan rapid terhadap 466 orang di Pasar Taman Wonocolo. Dari total itu hasilnya 54 orang reaktif.

"Kemudian, yang di swab test itu ada 74 (20 tambahan rujukan dari Puskesmas setempat)," ucap Dr Wulan, Kamis (4/6).

Sementara itu, BIN telah melakukan rapid test terhadap 1.056 orang di lokasi kedua rapid test di Terminal Keputih, Jalan Keputih, Surabaya. Dari jumlah itu hasilnya 121 orang reaktif.

"Untuk yang swab kami lakukan terhadap 126 orang (5 orang rujukan dari puskesmas)," ujar salah satu dokter yang menangani rapid COVID-19 yang digelar BIN di Surabaya itu.

Menurut dia, mereka yang reaktif hasil rapid test langsung dilakukan penanganan swab tes. Bila hasilnya positif, mereka diisolasi di lokasi yang telah ditentukan oleh Pemerintah Kota Surabaya.

Kegiatan rapid test massal ini didukung tenaga medis, analis laboratorium, dan tenaga pedukung sebanyak 40 orang dari Jakarta dan dibantu 20 anggota Binda Jawa Timur.

Selain menggelar rapid test, BIN juga memberikan bantuan ribuan alat-alat kesehatan untuk ibu kota Jawa Timur ini guna memutus rantai penyebaran COVID-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA