Bingkisan Natal dari Tahi Keledai
Rabu, 24 Desember 2008 – 06:46 WIB
Bermula dari celetukan seorang teman beberapa tahun lalu, Goldberg kini menjelma menjadi pengusaha cinderamata. ”Seorang teman dari Kementerian Pariwisata pernah berkata, jika saya ingin kaya, sebaiknya saya menjadikannya (tahi keledai) suvenir bertuliskan Holy Shit from the Holy Land (kotoran suci dari tanah suci),” kisah Goldberg. Celetukan itu lantas ditanggapi serius dan diolah menjadi sumber mata pencaharian.
Kini, suvenir istimewa kreasi Goldberg itu dijajakan di Kfar Kedem, salah satu titik pemberhentian turis dalam rangkaian ziarah ke Galilea dekat Nazareth. Pria yang selama enam tahun memandu para peziarah di situs kuno itu juga mendampingi turis dalam melakukan sejumlah ritual di kawasan itu. Termasuk, aktivitas berkeledai. Dari keledai-keledai di Kfar Kedem itulah Goldberg memproduksi suvenirnya sekarang.