Binus Marmer
Oleh: Dahlan Iskan![Binus Marmer Binus Marmer - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/arsip/watermark/2020/02/03/WhatsApp_Image_2020-02-03_at_15_33_11_(1).jpeg)
Perjalanan Binus ini mengingatkan saya pada Primagama. Lembaga kursus yang berkembang pesat, meluas, dan punya potensi menjadi seperti Binus. Tetapi tiba-tiba saja redup dan surup.
Kini Binus mulai dikendalikan generasi ketiga. Yakni para cucu Joseph Wibowo Poespito. Almarhum. Meninggal di usia 82 tahun, 2001.
Generasi kedua masih aktif sebagai senior di yayasan. Anak keempat Wibowo, Bernard Gunawan Hadi Poespito, yang kini menjadi ketua yayasan. Praktis ketua yayasan ini menjadi CEO di sebuah perusahaan.
Joseph Wibowo sendiri bermarga Huang (Huang Wan Fu). Ia menerima Anugerah Bintang Gerilya Sultan Yogyakarta dan Anugerah Bintang Veteran. Ia pejuang yang pernah ikut gerilya melawan Belanda.
Nama Bina Nusantara diambil dari rasa nasionalisme Wibowo.
Banyak sekali lembaga pendidikan di grup Binus. Ada Binus International, Binus Graduate Programme, Binus Online Learning, Binus Business School, dan Binus Center - Binus Career. Termasuk ada Institut Kalbis, hasil kerja sama antara Binus dan Kalbe Farma.
Yang juga dibanggakan oleh Binus adalah: predikat internasional dari Amerika. Baru empat universitas yang mendapatkannya: Universitas Gadjah Mada, Binus University, ITB, dan Universitas Indonesia.
Predikat itu disebut AACSB: The Association to Advance Collegiate Schools of Business. Berkantor pusat di Tampa, Florida.