Bioskop Bisik, Para Tunanetra Itu Bisa Tertawa Ngakak
jpnn.com - TIDAK hening sebagaimana menonton bioskop biasa. Karena kali ini acara Bioskop Bisik yang dilangsungkan di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Sabtu (17/1).
Para ”penonton” yang separo di antaranya tunanetra bisa tertawa lepas setelah mendapat bisikan dari para penutur di sampingnya.
-------------
Laporan Diar Candra , Jakarta
-----------
SEKITAR pukul 14.45 WIB, 45 penyandang tunanetra dengan saling memegang pundak rekan di depannya berjalan masuk Galeri Indonesia Kaya. Wajah mereka tampak semringah. Sebab, untuk kali pertama dalam hidup sebagai penyandang cacat mata, mereka akan ”menonton” film di bioskop.
Ya, mereka diajak untuk menghadiri acara Bioskop Bisik, acara nonton bareng (nobar) untuk kaum difabel tunanetra. Acara itu juga baru pertama diadakan di Jakarta. Dalam nobar tersebut, diputar film Janji Joni karya sutradara Joko Anwar.
Setelah masuk ’’bioskop’’, para penyandang tunanetra tersebut duduk di auditorium di kompleks Grand Indonesia lantai 8 itu. Setiap tunanetra didampingi seorang relawan dari Fellowship of Netra Community (Fency).
’’Ini filmnya baru dimulai. Film ini judulnya Janji Joni. Dibuka dengan adegan orang yang berlalu lalang dengan latar belakang gedung tinggi di Jakarta. Semuanya tampak sibuk,’’ bisik Novia Faizal kepada Andi Heryanto, tunanetra di sampingnya. Andi pun mengangguk-angguk tanda mengerti.
Selama sekitar 90 menit, 45 tunanetra dibuat beberapa kali tertawa oleh kelucuan film tersebut. Film yang diputar di bioskop umum pada 2005 itu berkisah soal liku-liku seorang pengantar rol film.
Tokoh utama film tersebut (Joni) diperankan dengan baik oleh Nicholas Saputra. Pemeran lainnya Tora Sudiro dan Wingky Wiryawan.