Kedua klinik tersebut diberi nama sama, yakni 369 Dental Center. Irawan dan istri berpraktik di kedua klinik itu. "Pasien saya kebanyakan bule. Kalau istri saya, pasiennya kebanyakan orang Meksiko," jelasnya. Dari semula mengikuti kemauan istri yang dinikahinya pada 1977 saat masih berstatus mahasiswa Universitas Trisakti ini, Irawan kini mendapatkan berkah tinggal di AS. Sekarang dia berhasil mendirikan gedung perkantoran dan tercatat memiliki izin untuk membuat kontruksi bangunan di negeri itu. (jpnn/nw)
Kerusuhan Mei 1998 mendorong Ibrahim Irawan untuk menerbitkan majalah berbahasa Indonesia di Amerika Serikat. Majalah komunitas itu eksis hingga