Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bisakah Susu Menggantikan Fungsi Nasi?

Jumat, 14 Desember 2018 – 08:14 WIB
Bisakah Susu Menggantikan Fungsi Nasi? - JPNN.COM
Ilustrasi Susu. Foto Hello Sehat

jpnn.com - Meski kerap menjadi sumber karbohidrat—seperti halnya di Indonesia—tapi ada juga orang-orang yang tidak mengonsumsi atau memang tidak doyan nasi. Padahal, nasi adalah sumber karbohidrat. Nah, mungkin ada yang bertanya-tanya, bisakah susu menggantikan fungsi nasi?

Nasi adalah makanan pokok yang kaya akan keanekaragaman genetik, ribuan varietas, juga beragam warna. Kondisi alam dan cuaca pada satu kultur memiliki preferensi yang berbeda mengenai rasa, tekstur, juga warna. Pada beberapa budaya, nasi merupakan bagian intergral dari ritual kuliner. Persamaan dari semua perbedaan itu adalah, nasi merupakan sumber karbohidrat.

Bedanya dengan susu, susu merupakan cairan berwarna putih yang merupakan hasil perahan sapi atau hewan lainnya. Susu adalah sumber protein, laktosa, dan juga lemak. Cara perawatan, tempat perawatan, dan daerah tertentu menghasilkan jenis sapi dan juga susu dengan komposisi nutrisi yang berbeda.

Komposisi gizi nasi dan susu

Dalam setiap 158 gram nasi (atau sekitar satu cangkir) memiliki berbagai zat gizi di dalamnya, yaitu karbohidrat (44,51 gram), protein (4,25 gram), lemak (0,44 gram), air (108,4 gram), mineral (162,67 mg), vitamin (2,911 mg) dan serat (0,6 gram). Selain itu, dalam jumlah yang sama nasi juga mengandung banyak vitamin dan meneral. Di antaranya adalah kalsium, fosfor, zat besi, magnesium, seng, kalium, tiamina, niasin, vitamin B6, vitamin E, dan juga folat.

Sedangkan pada susu, terdapat kandungan air sangat tinggi, yaitu sekitar 87,5 persen, dengan kandungan gula susu (laktosa) sekitar 5 persen, protein sekitar 3,5 persen, dan lemak sekitar 3-4 persen. Susu juga merupakan sumber kalsium, fosfor, dan vitamin A yang sangat baik. Mutu protein susu sepadan nilainya dengan protein daging dan telur. Susu terutama kaya akan lisin, yaitu salah satu asam amino esensial yang sangat dibutuhkan tubuh.

Nasi dan susu adalah dua bahan makanan penting yang sangat familiar dikonsumsi masyarakat Indonesia. Nah, pada beberapa orang yang tidak makan nasi, ada yang percaya bahwa susu bisa menggantikan fungsi nasi pada tubuh. Benarkah demikian?

Lalu bisakah mengganti nasi dengan susu?

Zat gizi susu memang banyak sekali, bahkan ada yang mengklaim susu memiliki zat gizi lengkap. Namun, ada zat gizi yang tak dimiliki susu, tapi dimiliki nasi. Zat gizi yang dimaksud adalah serat.

Jangan asal menebak-nebak, lebih baik ketahui lebih lanjut mengenai apakah susu bisa menggantikan fungsi nasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News