Bisnis Baru Bara Dibayangi Tantangan Fluktuasi Harga
“Tapi, perusahaan tidak mungkin dapat setop operasionalnya karena justru akan menambah kerugian. Bila berhenti akan ada biaya yang membengkak, seperti pembiayaan leasing, alat berat, dan operasional perusahaan lainnya,” imbuh dia.
Eko menambahkan, seandainya kemungkinan terburuk tersebut terjadi, harga kembali terus melemah, perusahaan akan tetap beroperasi dalam hitungan yang relatif aman.
Yakni, untuk bisa mempertahankan perputaran bisnis. Produksi sekadar untuk menutup celah risiko kerugian.
“Apalagi kalau memberhentikan karyawan-karyawan perusahaan, itu tidak bakal menguntungkan. Rugi pasti jauh lebih besar, karena perlu banyak pertimbangan biaya tanggung jawab,” ulas dia. (mon/man/k8)