Bisnis Makanan dan Sewa Parkir Laris Manis Selama PON Papua, Omzet Hingga Jutaan per Hari
jpnn.com, JAYAPURA - PON XX Papua memberikan cerita positif tersendiri bagi warga yang memiliki usaha di Kabupaten Jayapura. Ramainya relawan, penonton, dan juga petugas keamanan yang datang dibarengi dengan banyaknya pertandingan digelar, menjadikan dagangan mereka laris manis.
Cerita meningkatnya perekonomian warga yang memiliki usaha di sekitar venue atau kota klaster pelaksanaan PON XX Papua memang sudah diprediksi sejak jauh hari. Peningkatan ini ibarat pengobat dahaga, setelah perekonomian mereka sempat menurun akibat pandemi Covid-19.
"Saya dagang sehari-hari enggak bisa sampai Rp 1 juta, tetapi ini di warung saja selama PON sudah bisa lebih dari itu. Sampai hampir Rp 2 juta malahan," kata Bu Wahyu, pedagang di sekitar Stadion Barnabas Youwe, saat ditemui oleh JPNN di sela-sela pelaksanaan PON.
Perempuan yang sudah 15 tahun merantau itu mengaku kehadiran PON XX benar-benar membuat rezeki yang diterimanya berlipat ganda. Bahkan, bukan hanya warungnya saja yang ramai, tetapi banyak pula pesanan nasi bungkus yang jumlahnya lumayan.
"Saya dapat pesanan puluhan nasi setiap jam makan karena pasukan pengamanan ada beberapa yang pesan khusus ke kami," tuturnya.
Di warung berukuran 4x5 meter, dengan ruang tambahan buat duduk-duduk di belakangnya sekira 3x12 meter, menjadikan lapak perempuan asal Bangsal, Mojokerto, itu semakin ramai dikunjungi kontingen atau pengunjung yang sudah lapar.
Karena latar belakang Jawa, masakan yang disajikan pun hampir sama dengan warteg pada umumnya di Ibu Kota. Bedanya, ikan air tawar menjadi menu andalan selain ayam, telur dan ikan laut.
Ya, warungnya memang terletak tidak jauh dari Danau Sentani, landmark yang terkenal di Kabupaten Jayapura, sehingga menu ikan air tawar juga disajikan.