Bisnis Sarang Walet Masih Lesu
Harga Rp 8 Juta per KilogramMinggu, 23 Oktober 2011 – 13:35 WIB
Sementara berdasarkan informasi pengusaha RBW, anjloknya nilai jual pangsa pasar sarang walet asal Indonesia lantaran ada indikasi sabotase dari para penangkar SWR asal Malaysia, karena merasa kalah saing hasil produksi. Isu yang beredar disebutkan kalau sarang walet asal Indonesia telah terkontaminasi serta kualitas tercemar akibat maraknya zat pemutih pada sarang produksi usai melalui pencucian tidaklah benar.
Informasinya, sarang asal Indonesia yang sempat mampir di pasar Malaysia sesumbarnya telah diselipkan (disusupi) sarang asal Malaysia yang kualitasnya jelek (banyak zat pemutih). Ketika sarang tersebut tiba di Cina, setelah melalui proses sortir dan disebutkan kualitasnya jelek, lalu para eksportir luar (selain Indonesia) menyebutkan kalau sarang itu berasal dari Indonesia, sehingga pencitraan perdagangan liur walet di pangsa importir dunia, penilaian sarang asal Indonesia merosot tajam.
Maka dari itu, merasa khawatir para importir Cina sekarang ini kabarnya mengurangi pembelian sarang jadi yang sudah melalui proses pembersihan (kemasan), namun mereka memburu sarang murni dari para penangkar di beberapa sentra pembudidayaan. (fm)