Bittime Siap Dukung Pertumbuhan Ekosistem Blockchain dan Startup di Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Dalam rangka mendorong pertumbuhan industri digital dan startup di Indonesia, Bittime hadir dan mendukung pagelaran #Hack4ID.
Kehadiran Bittime dalam acara ini menjadi bagian dari langkah strategis untuk mendorong tumbuh kembang industri teknologi khususnya industri blockchain di Indonesia.
Dukungan Bittime dalam acara ini ditandai dengan kehadiran Head Business Development Bittime, Albert K. Ardianto, yang mengisi sesi Workshop: Problem-Solution Fit, yang mana dalam sesi ini Albert akan membahas mengenai bagaimana cara mengidentifikasi permasalahan serta menghadirkan solusi yang cocok dengan permasalahan tersebut.
“Industri teknologi dan startup merupakan industri yang lahir dan tumbuh didasari oleh inovasi. Kehadiran ide dan teknologi baru ini merupakan sesuatu yang sangat dicari tidak hanya oleh masyarakat namun juga pelaku industri. Dalam semangat untuk menghadirkan inovasi tersebut, Bittime hadir dan turut mendukung acara #Hack4ID," ujar Ronny Prasetya, Direktur Utama Bittime.
Indonesia memiliki potensi ekonomi digital yang besar. Menurut laporan SEA e-Conomy 2022 yang dirilis oleh Google, Temasek, dan Bain & Company, nilai ekonomi digital Indonesia yang dihitung berdasarkan Gross Merchandise Value (GMV) akan tumbuh dengan CAGR 22% menjadi US$77 miliar pada tahun 2022, dan akan terus tumbuh hingga mencapai US$360 miliar pada tahun 2030
Hack4ID memiliki peranan yang sangat penting dalam pengembangan industri blockchain di Indonesia.
Acara ini telah menjadi platform yang memungkinkan para pengembang, ahli, dan pemangku kepentingan terkait untuk berkumpul, berkolaborasi, dan berkompetisi dalam menciptakan solusi inovatif berbasis blockchain.
Dalam prosesnya, #Hack4ID membantu meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang potensi teknologi blockchain dalam berbagai sektor industri, seperti keuangan, logistik, kesehatan, dan lainnya.