Bius Wisman Timor Leste di Wonderful Indonesia TTU
jpnn.com, JAKARTA - Crossborder akan semakin diperkuat sebagai market potensial di daerah perbatasan. Itulah jawaban, mengapa Kementerian Pariwisata (Kemenpar) selalu bikin heboh destinasi crossborder. Salah satunya, Kementerian di bawah komando Arief Yahya ini bekerjasama dengan pemerintah daerah menggelar Konser Wonderful Indonesia di Pantai Libas, Wini, Kecamatan Insana Utara, Timor Tengah Utara (TTU) 19 Juni 2017, mendatang.
Konser tersebut akan mensasar Wisatawan Mancanegara (Wisman) Timor Leste dan akan dimulai pukul 10.00 Wita. Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti didampingi Sekretaris Dinas Pariwisata TTU Yohanes mengatakan, Kemenpar dan pemerintah daerah TTU akan menghadirkan penyanyi yang tidak asing lagi bagi masyarakat Timor Leste maupun masyarakat lokal TTU, Mario Gerardus Klau.
Mario adalah anak sopir angkot yang namanya melejit karena ikut ajang The Voice Indonesia 2016. Lengkingan suara soulful nya saat itu membuat seluruh penonton histeris. Dua lagu Rock n Roll yang dipopulerkan oleh Led Zeppelin dan Cinta Pertama dan terakhir dari Sherina akhirnya mengantarkan pemuda asal dari Kupang Nusa Tenggara Timur ini menjadi pemenang The Voice Indonesia menyisihkan tiga kontestan perempuan, yakni Sekar Teja, Fitri Novianti dan Nina Yunken
Pemuda bernama lengkap Mario Gerardus Klau, pemuda berusia 18 tahun ini akan kembali tampil di tanah kelahirannya, di bumi Biinmafo, Timor Tengah Utara (TTU). Mario siap memberikan kejutan bagi ribuan penggemarnya di TTU.
"Konser kali ini mengambil tema Wonderful Indonesia Atoin Meto, yang menjadi salah satu bentuk promosi bagi potensi pariwisata di kabupaten Timor Tengah Utara. Diharapkan konser ini bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan dunia pariwisata di TTU," kata Esthy yang juga diamini Yohanes.
Sebelumnya, Mario G Klau telah menggelar konser serupa di Lapangan Umum Betun, Malaka yang bertajuk Cross Border Wonderful Rai Malaka pada 12 Mei 2017 yang lalu. Puluhan Ribu penggemar Mario termasuk yang berasal dari Timor Leste mengelu elukannya sepanjang konser berlangsung.
"Ini yang menjadi target kita seperti saat konser di Malaka, dimana lebih dari 1000 Wisatawan Timor Leste menyeberang ingin melihat penampilan Mario G Klau dan menikmati konser, bahkan ada yang menginap untuk menyaksikan konser. Agar lebih meriah, Selain Mario G Klau , konser musik ini juga akan diisi sejumlah artis lokal dari Timor,”beber Esthy.
Crossborder area atau daerah perbatasan terus dikembangkan Menteri Pariwisata Arief Yahya sebagai destinasi baru. Menpar Arief Yahya mengatakan, perbatasan kini infrastrukturnya sudah sangat ciamik, dari semua pintu , jalanan hingga akses menuju kota Atambua sudah mendapatkan akses yang baik.