Bivitri Minta JK Danai Sekuel Dirty Vote demi Bongkar Kecurangan Pemilu 2024
jpnn.com, JAKARTA - Pakar hukum tata negara Bivitri Susanti menyebut produser dan sutradara Dirty Vote bisa berharap Wapres ke-12 RI Jusuf Kalla atau JK bisa membuat sekuel dari film yang digarap Dandhy Laksono itu.
Bivitri berkata demikian saat berbicara di acara Election Talk #4, Konsolidasi untuk Demokrasi Pasca Pemilu 2024: Oposisi atau Koalisi yang dilaksanakan di area Kampus UI, Depok, Jawa Barat, Kamis (7/3).
Awalnya, Bivitri mengapresiasi JK yang mengungkapkan film Dirty Vote hanya mengungkapkan 25 persen dugaan kecurangan menyambut pemilu 2024.
"Saya mau berterima kasih pada Pak JK karena bilang yang 25 persen itu, lo, Pak," kata pemeran Dirty Vote itu, Kamis.
Bivitri kemudian mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi apabila JK bisa membuat sekuel Dirty Vote.
"Kami minta aja Pak JK jadi produser filmnya," kata alumnus Universitas Indonesia (UI) itu.
Setidaknya, kata Bivitri, Wapres ke-12 RI itu bisa membuat film tentang kecurangan pemilu 2024 dari 75 persen yang belum terungkap dalam Dirty Vote perdana.
"Kata temen-temen produser dan sutradara Dirty Vote, coba tanya sama Pak JK yang 75 persen lagi mau dijadikan film Dirty Vote II enggak," katanya.