BJ Habibie: N-250 Hadiah Saya untuk Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Presiden RI ketiga BJ Habibie mengatakan riset dan inovasi yang dihasilkan perguruan tinggi serta lembaga litbang harus sesuai dengan kebutuhan industri.
Kemampuan anak bangsa dalam penguasaan teknologi telah dibuktkan dengan keberhasilan penerbangan perdana pesawat N-250 Gatotkaca produksi IPTN Bandung pada 10 Agustus 1995 dan dibuat anak bangsa.
Habibie berpesan kepada pemuda untuk mengisi kemerdekaan Indonesia dengan kerja nyata yang inovatif. "N-250 adalah hadiah saya untuk ulang tahun Indonesia yang ke-50 waktu itu. Anak muda Indonesia sekarang harus lebih hebat dari Habibie, karena segala fasilitas untuk berinovasi saat ini sangat lengkap," tutur Habibie saat menjadi keynote speaker Kegiatan Ilmiah Nasional dan Internasional dalam memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-23 di Pekanbaru, Kamis (9/8).
Pada kesempata sama Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengajak peneliti dan perekayasa untuk mengembangkan kapasitas dalam menginisiasi, menerapkan dan mengembangkan fokus riset.
Mereka juga dituntut lebih kreatif berinovasi sebagai kesiapan memasuki era revolusi industri 4.0. dan memperkuat struktur industri nasional.
"Peneliti dan perekayasa diharapkan cermat memahami karakteristik arah transformasi struktur ekonomi Indonesia yang berpola agraris menuju industri berteknologi tinggi, hingga creative innovation," terang Menteri Nasir.
Dia optimistis, bangsa Indonesia bisa mencapai kemandirian dan meningkatkan daya saing. Nasir mengungkapkan tujuan utama penyelenggaraan Hakteknas adalah memperkenalkan inovasi anak bangsa kepada dunia. Inovator Indonesia telah menciptakan berbagai macam inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Menteri Nasir juga menghimbau para periset untuk menghasilkan lebih banyak inovasi. "Inovasi yang lahir dari riset adalah kunci menjadi negara pemenang. Oleh karena itu, sudah ada 10 roadmap penelitian yang menjadi fokus pemerintah, dalam rangka Making Indonesia 4.0," ucapnya. (esy/jpnn)