BKPM Incar Hot Money di Eropa dan Amerika
Senin, 29 November 2010 – 23:33 WIB
Saat ini, kata Hatta, potensi CPO Indonesia mencapai sekitar 20 juta ton. Sebagian besar produksi ini masih diekspor ke luar negeri dalam bentuk CPO karena belum bisa diolah di dalam negeri. Namun ke depan, katanya, Indonesia diharapkan bisa lebih banyak mengolah sendiri produksi CPO-nya di dalam negeri.
"Sekarang kita masih besar melakukan ekspor dalam bentuk CPO dan belum banyak yang dimanfaatkan untuk produk jadi. Karena itu sangat penting bagi Indonesia mempersiapkan satu klaster industri khusus pengolahan CPO di dalam negeri misalnya di Kuala Enok, di Riau dan di Kalimantan," kata Hatta.(afz/jpnn)