Blade Runner 2049, Penantian 35 Tahun yang Setimpal
Memerankan Deckard untuk kali kedua, Ford merasa berbeda. ’’Ada penyampaian cerita yang unik yang saya hargai. Ceritanya membawamu kepadanya (Deckard, Red). Saya tidak perlu membawa cerita sendiri. Ketika sampai di sana, kamu melihat Deckard 35 tahun lebih tua, dalam konteks yang berbeda,’’ kata Ford.
Gosling baru berusia 2 tahun ketika versi orisinalnya rilis. Aktor La La Land itu baru menontonnya saat berusia 12 tahun dengan meminjam dari sebuah rental film. Dia mengaku sangat berkesan, terutama pada bagian akhirnya.
’’Bagian yang membuatku berpikir bahwa film tersebut sangat populer adalah kamu tidak bisa mengguncangnya. Film itu menggambarkan mimpi buruk di masa depan yang terasa nyata,’’ katanya.
Selama dua hari penayangan pertama di box office internasional, Blade Runner 2049 mengantongi USD 6,8 juta (Rp 91,9 miliar). Hingga sepekan ke depan, Sony Pictures memprediksi filmnya tersebut mendulang pendapatan USD 48 juta (Rp 648,7 miliar) hingga USD 52 juta (Rp 707,2 miliar). Pasar terbesarnya adalah Amerika Utara (USD 1,1 juta atau Rp 14,8 miliar), Rusia (USD 804 ribu atau Rp 10,8 miliar), Australia (USD 685 ribu atau Rp 9,2 miliar), dan Italia (USD 330 ribu atau Rp 4,4 miliar).
Blade Runner 2049 dihujani pujian oleh kritikus. Di situs Rotten Tomatoes, film itu mendapatkan skor 89 persen. Lalu, di IMDb mendapatkan 8,7.
’’Film tersebut berjalan selama 2 jam 44 menit. Tapi, saya bahkan tidak melihat jam sekali pun saat menontonnya,’’ tulis Andrea Mandell, kritikus USA Today.
Pujian juga datang dari selebriti. Kumail Nanjiani, penulis dan bintang salah satu film terbaik musim panas ini, The Big Sick, memberikan apresiasinya.
’’Melihat film itu dari separo saja saya sudah merasa menyaksikan salah satu film favorit. Saya tersenyum, tahu akan mengingat momen tersebut selamanya,’’ cuit Nanjiani. (adn/c22/ayi)