Blok Mahakam Sumbang Pajak US$83 Miliar
Selasa, 06 November 2012 – 08:50 WIB
Untuk itu guna memperdalam pemahaman, Effendi mengharapkan masukan maupun keluhan dari puluhan perusahaan industri pengguna gas yang ada di Kaltim. Demikian juga masukan dari para produser yang ada. Sehingga diperoleh hasil yang cukup signifikan. Karena saat ini DPR juga tengah mempersiapkan kemungkinan lahirnya Rancangan Undang-Undang Migas yang baru. “Dan jawaban-jawaban ini juga akan dibawa dalam rapat kerja dengan pemerintah. Jadi mohon dipahami,” katanya.
Noviyanto juga ditanya apakah penurunan produksi Total belakangan ini, terkait dengan ketidakpastian ekstension Mahakam. “Tidak ada pengaruh. Kami umumkan, kita percepat start-up South Mahakam. Mudah-mudahan membantu mengurangi penurunan produksi di lapangan lain. Tapi selain itu, saat kontrak nantinya berakhir tahun 2017, kita masih ingin berkontribusi. Karena tidak mudah melakukan transisi,” kata Noviyanto.(gir/jpnn)