BLSM Tak Akan Mampu Dongkrak Daya Beli Masyarakat
Kamis, 20 Juni 2013 – 01:44 WIB
JAKARTA - Pengamat ekonomi Hendri Saparini mengingatkan pemerintah agar dalam membuat kebijakan tidak menggangu daya saing dan daya beli masyarakat. Menurutnya, menaikan harga BBM jelas sudah memperlemah daya saing dan daya beli masyarakat.
Dituturkannya, BLSM Rp 150 ribu yang dibayarkan setiap bulan juga tidak rasional. Sebab tingkat inflasi di masing-masing daerah berbeda.
"Yang dihitung pemerintah itu inflasi tingkat atas, sementara inflasi di tingkat bawah sampai dua kali lipat dan itu berbeda di masing-masing daerah. Jadi kalau nantinya ada keributan karena BLSM ini, penyebabnya karena disain kebijakannya dari awal memang tidak benar," ungkapnya.
JAKARTA - Pengamat ekonomi Hendri Saparini mengingatkan pemerintah agar dalam membuat kebijakan tidak menggangu daya saing dan daya beli masyarakat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- UMKM
PNM Dorong Ekonomi Perbatasan lewat Inovasi Rumput Laut
Jumat, 15 November 2024 – 21:28 WIB - Bisnis
Ini Sederet Keuntungan Menjadi Mitra Bisnis Lalamove
Jumat, 15 November 2024 – 20:51 WIB - Industri
Industri Kosmetik Makin Kompetitif, Produsen Gencar Luncurkan Produk Baru
Jumat, 15 November 2024 – 19:15 WIB - UMKM
Snapcart Ungkap Marketplace Pilihan Brand Lokal dan UMKM
Jumat, 15 November 2024 – 18:38 WIB
BERITA TERPOPULER
- Moto GP
Hasil Practice MotoGP Barcelona, Top 10 Langsung ke Kualifikasi Utama
Jumat, 15 November 2024 – 22:25 WIB - Sepak Bola
Timnas Indonesia vs Jepang: Samurai Biru Melukai Garuda
Jumat, 15 November 2024 – 20:58 WIB - Asia Oceania
Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
Jumat, 15 November 2024 – 19:31 WIB - Jatim Terkini
Arus Pendek, Gerai The Body Shop di Galaxy Mall Kebakaran
Jumat, 15 November 2024 – 20:10 WIB - Politik
Jokowi Akan Mendampingi Luthfi-Yasin Berkampanye di Banyumas & Pantura
Jumat, 15 November 2024 – 18:35 WIB