BMKG Bela Diri soal Pencabutan Ancaman Tsunami
Yakini Tak Banyak Pengaruh pada Jumlah KorbanMinggu, 31 Oktober 2010 – 08:38 WIB
JAKARTA - Deputi Bidang Geofisika Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Prih Harjadi, mengatakan bahwa sekalipun peringatan dini tidak dicabut, hal itu tidak akan mengurangu jumlah korban tsunami di Kepulauan Mentawai. Alasannya, tsunami yang memporak-porandakan Mentawai sangat dekat dengan pusat gempa dan tidak ada alat pendeteksi tsunami yang di terpasang. "Seumpana peringatan dini tidak diakhiri tidak akan mengurangi korban jiwa," kata Prih Harjadi pada diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (30/10). Prih menjelaskan gempa bumi dengan kedalaman 10 kilo meter sebelah selatan datang merusak di Mentawai terjadi 21.42 WIB.
Selang lima menit atau sektiar pukul 21.47 WIB, BMKG mengeluarkan peringatan dini adanya tsunami, sementara tsunami yang merusak Mentawai terjadi tujuh menit setelah terjadinya gempa. Tsunami yang datang 30 menit setelah gempa, tiba di Pulau Enggano Bengkulu dan di Padang dengan ketinggian kurang 30 cm. Pukul 23.00 WIB,
BMGK mengeluarkan pernyataan tentang pencabutan ancaman tsunami. " Peringatan dini tsunami kita anggap sudah selesai karena tsunami yang merusak sudah selesai," ujarnya.
Prih mengaku tsunami yang terjadi di Mentawai memang tidak mampu dideteksi karena tidak adanta detektor di bagian selatan. Hanya saja, kata dia, peringatan tsunami bisa dianalisis melalui jaringan pengamatan gempat bumi (seismograf).
JAKARTA - Deputi Bidang Geofisika Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Prih Harjadi, mengatakan bahwa sekalipun peringatan dini tidak
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Memanfaatkan Prabowo Subianto? Kapolri Bereaksi Begini | Reaction JPNN
-
Rencana BP Taskin Ingin Selaraskan Data Kemiskinan Menjadi Satu Data Tunggal
-
Klarifikasi MWA UI: Gelar Doktor Menteri Bahlil Menyesuaikan Jadwal Yudisium
-
Peduli Lingkungan, Sekolah-Sekolah di Bali Ikut Kompetisi Daur untuk Negeri
-
Wapres Gibran Sapa Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
BERITA LAINNYA
- Sosial
Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
Minggu, 17 November 2024 – 16:04 WIB - Hukum
Gagal di Kasus Timah, Kejagung Jangan Cari Pengalihan Isu dengan Menumbalkan Polri
Minggu, 17 November 2024 – 15:53 WIB - Humaniora
Mensos Temukan 1 Keluarga Penyandang Disabilitas di Surabaya Tak Terima PKH
Minggu, 17 November 2024 – 15:02 WIB - Humaniora
Pj Gubernur PBD Ingatkan ASN Agar Tidak Bermental Seperti Bos yang Minta Dilayani
Minggu, 17 November 2024 – 13:14 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
Minggu, 17 November 2024 – 16:13 WIB - Pilkada
Ketum GPMI Tolak Sikap Anies di Pilgub Jakarta 2024, Begini Alasannya
Minggu, 17 November 2024 – 15:01 WIB - Legislatif
Kasus Tom Lembong, Komisi III Tak Ingin Diproses karena Pesanan
Minggu, 17 November 2024 – 11:20 WIB - Jabar Terkini
Gelar Doktoral Bahlil Ditangguhkan, Deolipa Yumara Menduga Ada jual Beli Gelar Akademik di UI
Minggu, 17 November 2024 – 13:00 WIB - Moto GP
Race MotoGP Barcelona: Pecco Bilang Ada 8 Pembalap akan Menghalangi Martin
Minggu, 17 November 2024 – 14:35 WIB