Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

BMKG Ungkap Penyebab Gempa M5,1 yang Mengguncang Sumba Barat, NTB

Jumat, 07 Juni 2024 – 00:01 WIB
BMKG Ungkap Penyebab Gempa M5,1 yang Mengguncang Sumba Barat, NTB - JPNN.COM
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan penyebab gempat bumi yang menguncang Kabupaten Suma Barat, NTB. Ilustrasi Foto: Sultan Amanda Syahidatullah/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan penyebab gempat bumi yang menguncang Kabupaten Suma Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) Kamis (6/6) malam.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa itu dipicu adanya aktivitas sesar dasar aktif dasar laut daerah setempat.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan pergerakan geser naik atau oblique thrust," kata Daryono di Jakarta, Kamis.

Meski demikian, dia memastikan gempa bermagnitudo 5,1 tersebut tidak menimbulkan potensi tsunami.

Tim Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG melaporkan gempa mangnitudo 5,1 itu mengguncang Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis malam sekitar pukul 20:15 WIB.

Gempa tersebut terletak di laut dengan koordinat 9,22° LS ; 116,94° BT berjarak 52 kilometer arah Tenggara Sumba Barat, pada ke dalaman 10 kilometer.

Selain Sumba Barat dan sekitarnya, getaran gempa juga dirasakan beberapa saat oleh warga di Kota Gianyar, Badung, dan Denpasar (Bali) dengan skala intensitas III MMI.

Meski tidak berpotensi tsunami, tetapi BMKG ???? mengimbau masyarakat tetap tenang seraya meningkatkan kewaspadaan adanya gempa susulan.
Terkhusus pula mengharapkan warga tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, sampai hasil analisa peristiwa menyeluruh dilaporkan oleh BMKG.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan penyebab gempat bumi yang menguncang Kabupaten Suma Barat, NTB.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close