BMKG: Waspada Dua Hari Ini
jpnn.com, JAKARTA - BMKG mengimbau masyarakat waspada adanya potensi gelombang tinggi hingga mencapai empat meter di sejumlah perairan Indonesia pada 5-6 November 2020.
Berdasarkan keterangan pers dari Bagian Hubungan Masyarakat Biro Hukum dan Organisasi BMKG di Jakarta, Kamis, terdapat siklon tropis Goni 998 hPa di Laut China Selatan dan siklon tropis Atsani 994 hPa di Samudra Pasifik timur laut Filipina yang memberikan dampak tidak langsung terhadap tinggi gelombang di Perairan Kepulauan Anambas hingga Natuna dan Laut Natuna utara.
Kemudian, pola angin di wilayah Indonesia pada umumnya bergerak dari tenggara hingga barat daya dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, Perairan Jayapura hingga Sarmi. Kondisi tersebut mengakibatkan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Kondisi itu mengakibatkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 hingga 2,50 meter yang berpeluang terjadi di beberapa perairan seperti Perairan utara Sabang, Perairan barat Kepulauan Simeulue hingga Nias, Perairan Bengkulu, Teluk Lampung bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Selat Sape bagian selatan, Perairan Pulau Rotte hingga Kupang.
Selanjutnya, peningkatan gelombang juga berpotensi terjadi di Laut Sawu, Selat Ombai, Laut Arafuru selatan Merauke, Perairan Kepulauan Anambas hingga Natuna, Laut Natuna, Laut Jawa bagian timur, Selat Makassar bagian selatan.
Juga perairan barat Kepulauan Selayar, Perairan Kepulauan Talaud, Perairan utara Manokwari, Perairan Kepulauan Biak, Perairan Jayapura hingga Sarmi dan Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua.
Kemudian, gelombang yang lebih tinggi sekitar 2,50 - 4,0 meter juga berpeluang terjadi di beberapa perairan Indonesia lainnya, di antaranya perairan barat Kepulauan Mentawai, Perairan Pulau Enggano, Perairan barat Lampung.