BNI Syariah International Islamic Expo 2018 Digelar 3 Hari
jpnn.com, JAKARTA - BNI Syariah bersama Alia Convex akan menggelar BNI Syariah International Islamic Expo 2018 yang akan digelar pada 21 – 23 September 2018 di Assembly Hall Jakarta Convention Centre (JCC).
Hal itu melihat antusiame masyarakat yang sangat besar untuk melakukan perjalanan ibadah umroh, haji, dan wisata muslim ke berbagai negara.
Di mana jumlah kuota haji Indonesia saat ini terbesar di dunia, yaitu sebanyak 221 ribu jamaah, serta jumlah jamaah umroh dari Indonesia saat ini terbesar nomor dua di dunia.
Direktur Bisnis Komersial BNI Syariah Dhias Widhiyati mengatakan, BNI Syariah International Islamic Expo 2018 merupakan gelaran pameran travel haji dan umroh terbesar di Indonesia yang diikuti oleh 140 tenant supply chain.
Kemudian 58 perusahaan internasional yang bergerak di bidang haji dan umroh (penyedia jasa hotel, transportasi, visa, catering dan telekomunikasi), 25 perusahaan penyelenggara resmi perjalanan umrah dan haji khusus.
Serta 35 perusahaan dalam negeri yang bergerak dalam bidang makanan minuman halal, kosmetik dan fashion untuk menunjang Indonesia sebagai tujuan wisata halal dunia dan 22 perwakilan internasional yang terdiri dari maskapai penerbangan, perwakilan negara-negara sahabat dari tujuan wisata halal yang datang dari negara-negara di Timur Tengah, Central Asia, Eropa dan Asia.
Melihat potensi bisnis haji dan umroh serta wisata halal yang cukup besar, dengan mengusung Hasanah Banking Partner, BNI Syariah hadir dalam event ini untuk memberikan solusi keuangan yang hasanah bagi segenap stakeholders, baik dari sisi B to C maupun B to B.
“Kami mendukung pengembangan bisnis haji dan umroh dengan memberikan kemudahan akses kepada masyarakat dalam beribadah haji dan umroh serta melakukan wisata halal. Dengan terselenggaranya BNI Syariah International Islamic Expo 2018, kami berharap bisa mempertemukan para stakeholders dari negara-negara tujuan wisata muslim di dalam satu kegiatan pameran yang bertaraf internasional serta mengedukasi masyarakat mengenai perjalanan haji dan umroh,” tutur Dhias.