BNN Buru Gembong Narkoba di LP Kerobokan
Sabtu, 25 Juni 2011 – 15:15 WIB
BALI - Badan Narkotika Nasional (BNN) terus memburu gembong peredaran narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (LP). Setelah dua pekan lalu menangkap bandar narkoba yang memiliki jaringan internasional di LP Narkotika Kelas II A Nusakambangan, target kali ini adalah LP Kerobokan, Denpasar, Provinsi Bali.
Operasi BNN dipimpin langsung Direktur Narkotika Alami Brigjen Pol Benny Mamoto, Sabtu (25/6) dini hari. Benny langsung mendatangi LP Kerobokan yang menampung lebih 1.000 narapidana yang umumnya dihuni oleh terpidana kasus narkoba.
Benny mengincar Riyadi, mantan anggota Densus 88. Riyadi menjadi target karena diduga mengendalikan bisnis narkobanya dari dalam penjara. Ia juga menggunakan kurir untuk mengedarkan barang haram itu. "Riyadi sudah menjadi target operasi BNN sejak lama," kata Benny di Bali, Sabtu (25/6).
Dari informasi yang dikumpulkan, kurir Riyadi menjalankan bisnisnya di Bali dan Jakarta. Dengan modal ponsel di tangannya, Riyadi bisa menjual narkotika jenis shabu. Narkotika itu didapat Riyadi dari bandar internasional yang juga sudah menjadi target operasi BNN. (gel/jpnn)