Jimmy Tewas Bersimbah Darah, Polisi Langsung Antisipasi Carok Massal di Sampang
jpnn.com, SAMPANG - Aparat kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara di Desa Ketapang Laok, Sampang, Jawa Timur menyusul terjadinya insiden berdarah yang menyebabkan seorang warga meninggal dunia akibat dikeroyok sekelompok orang bersenjata celurit.
"Saya dan beberapa personel saat ini masih di lokasi kejadian, mengumpulkan alat bukti dan meminta keterangan kepada sejumlah pihak," kata Kasat Reskrim Polres Sampang Safril Selfianto dikutip dari Antara, Senin (18/11).
Warga yang menjadi korban pengeroyokan itu bersama Jimmy Sugito Putra, warga Desa Ketapang Laok, Kecamatan Katapang, Kabupaten Sampang.
Jimmy merupakan saksi dari pasangan Calon Bupati Slamet Junaidi-Achmad Mahfudz (Jimat Sakteh), seperti yang disampaikan Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Jimat Sakteh, Surya Noviantoro, Minggu malam.
"Karena itu kami menyampaikan ungkapan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya terhadap keluarga korban dan meminta agar polisi mengusut tuntas kasus ini," katanya.
Novi menduga, kasus pengeroyokan oleh sekelompok orang terhadap korban itu, karena motif politik, sebab insiden berdarah itu terjadi setelah Calon Bupati Slamet Junaidi berkunjung ke salah satu tokoh agama di Ketapang dan sempat dihadang massa bersenjata celurit, tetapi berhasil lolos melalui jalan lain.
Selanjutnya, para penghadang masuk ke area lokasi yang dikunjungi Slamet Junaidi. Sejumlah orang itu sempat cekcok mulut, hingga akhirnya terjadi penganiayaan.
Korban pembacokan ini merupakan warga asal Kabupaten Pamekasan dan berkeluarga ke Desa Katapang Laok, Kecamatan Katapang, Sampang.