BNN Buru Pemasok Narkoba kepada 2 Oknum Anggota Dewan Padangpariaman
jpnn.com - PADANG — Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumbar bekerja sama dengan Direktorat Narkoba Polda Sumbar membentuk tim memburu Pemasok narkoba kepada dua oknum anggota DPRD Padangpariaman. Jika dibutuhkan, tim ini akan dibantu BNN Pusat.
Tim yang dibentuk ini menurut Ali Azhar akan bertugas untuk menelusuri siapa yang memberi anggota dewan ini sabu-sabu, dari mana dia dapat barangnya, bagaimana modusnya dan siapa bandar besarnya.
Ali Azhar mengatakan, kunci dari keberhasilan kerja tim ini adalah dari hasil assessment terhadap Januar Bakri dan Salman Hamdani. Sebab, keduanya merupakan pintu masuk untuk memburu bandar tersebut.
Ali menyadari, tidak akan mudah untuk mengungkap jaringan ini. Karena video yang beredar itu direkam sejak setahun yang lalu. Artinya, tidak tertutup kemungkinan bandar yang memasok barang kepada anggota dewan ini akan menghilangkan jejak begitu mengetahui Januar Bakri dan Samlan Hamdani bermasalah.
Meski begitu, menurut Ali pihaknya akan bekerja keras untuk mengungkap jaringan ini. Tersebarnya video anggota dewan nyabu ini menurutnya adalah momentum untuk mengurai adanya aliran narkotika kepada para pejabat.
“Kita akan dibantu BNN Pusat. Mungkin nanti akan diturunkan tim untuk membantu kita, termasuk tim IT,” ujar Ali Azhar seperti diberitakan Padang Ekspress (Jawa Pos Group) hari ini (13/10).
Ali berharap, kepada anggota dewan untuk kooperatif mengikuti tes urine yang akan dilaksanakan BNNP Sumbar di seluruh Sumbar. Jika ada yang merasa memakai narkoba agar segera melaporkan diri dan mengungkapkan jaringan pemasoknya kepada penegak hukum.
Ali juga berharap para pimpinan partai politik dan ketua DPRD memberikan dukungan terhadap program tes urine untuk anggota DPRD ini. “Ini momennya bersih-bersih. Ayo kita dukung,” ajak Ali Azhar.