BNN jadi Orang Tua Raffi Ahmad
Senin, 06 Mei 2013 – 14:33 WIB
JAKARTA - Raffi Ahmad kembali menjalani pemeriksaan di Badan Narkotika Nasional (BNN) di Cawang, Senin (5/6). Sebagai tersangka pengguna narkoba, selain menjalani pemeriksaan, Raffi juga mengikuti konseling di BNN. "Seperti biasa, hari ini Raffi ke BNN untuk melapor sekalian untuk konseling. Raffi butuh bimbingan emosional dan spiritual yang seimbang," kata Dindin Muhidin, dokter pribadi Raffi Ahmad di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Senin (6/5).
Sayangnya, Dindin enggan menjelaskan secara terperinci pemeriksaan yang dilakukan terhadap Raffi. Menurutnya, wewenang untuk menjelaskan pemeriksaan Raffi ada di tangan BNN. "Saya hanya sebagai pendamping," ujarnya.
Secara fisik Raffi sehat. Presenter acara musik DahSyat itu butuh pembekalan hal-hal yang positif. Raffi juga menyadari sebagai milik masyarakat, dirinya harus bisa menjaga sikap.
JAKARTA - Raffi Ahmad kembali menjalani pemeriksaan di Badan Narkotika Nasional (BNN) di Cawang, Senin (5/6). Sebagai tersangka pengguna narkoba,
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Nasional
Kemnaker Berkolaborasi dengan BKKBN Gelar Pelayanan KB Serentak di Tempat Kerja
Rabu, 15 Mei 2024 – 22:51 WIB - Lingkungan
Bencana di Sulsel Akibat Kerusakan di Area Gunung Latimojong
Rabu, 15 Mei 2024 – 22:40 WIB - Humaniora
Kepala BSKDN Minta Pemprov Malut Terapkan Strategi Baru Tingkatkan Inovasi
Rabu, 15 Mei 2024 – 22:16 WIB - Lingkungan
Percepat Penanganan Bencana Sumbar, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca
Rabu, 15 Mei 2024 – 22:04 WIB
BERITA TERPOPULER
- Kriminal
Korban Begal di Jambi yang Sempat Ditetapkan Tersangka Akhirnya Dibebaskan
Rabu, 15 Mei 2024 – 20:54 WIB - Riau
14 Santriwati di Rohil Diduga Keracunan Makanan, 1 Orang Meninggal Dunia
Rabu, 15 Mei 2024 – 22:22 WIB - Pilpres
Prabowo Bicara Program Makan Siang Gratis di Hadapan Investor Asing
Rabu, 15 Mei 2024 – 21:43 WIB - Sport
PSSI Sorot GBK Menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Kontra Irak dan Filipina
Rabu, 15 Mei 2024 – 21:31 WIB - Politik
Sistem Pemilu Perlu Dievaluasi, Begini Alasannya
Rabu, 15 Mei 2024 – 22:09 WIB