BNP2TKI Didesak Dekatkan Pelayanan pada TKI
jpnn.com - PONOROGO - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) didesak untuk lebih mendekatkan pelayanannya pada calon TKI/TKI, keluarga TKI dan TKI purna, di Provinsi Jawa Timur.
Desakan dikemukakan perwakilan masyarakat dari Komunitas Radio Jaringan Indonesia (KRJI) Kabupaten Ponorogo, Sunardi, secara langsung kepada Kepala BNP2TKI, Jumhur Hidayat dalam sebuah Talk Show yang digelar di Ponorogo, Jawa Timur, Jumat (10/1).
Menurut Sunardi, keberadaan Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI (P3TKI), terlalu jauh untuk dijangkau. Karena terletak di Jalan Jagir Wonokromo Nomor 358, Surabaya.
"Untuk sekadar mengurus penerbitan KTKLN (Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri) bagi TKI asal Jawa Timur, itu diharuskan mengurus ke kantor UPT-P3TKI Surabaya. Ini sangat memberatkan, karena banyak calon TKI/TKI yang berasal dari daerah-daerah jauh. Seperti Banyuwangi, Jember, Situbondo, Ponorogo, Pacitan, dan daerah-daerah lain," katanya.
Menanggapi hal tersebut, Jumhur mengakui meski telah berdiri sejak tahun 2007 lalu, namun sampai saat ini BNP2TKI belum memiliki kantor Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI (BP3TKI) di Jawa Timur.
Karena itu pelayanan penempatan TKI di Jawa Timur masih harus ditangani UPT-P3TKI Surabaya, sebagai kepanjangan tangan BNP2TKI yang dikoordinasikan dengan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur.
"Jadi memang dalam hal teknis, penanganan pelayanan kepada TKI sampai ke daerah-daerah tertentu di Jawa Timur, masih cukup terkendala," katanya.
Dalam waktu dekat, katanya, BNP2TKI segera membuka kantor pelayanan yang dibutuhkan di daerah-daerah tertentu di Jatim.