BNPB Terus Bikin Hujan Buatan untuk Atasi Karhutla di Riau dan Sumsel
jpnn.com - JAKARTA - Ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) makin meningkat. Salah satu upaya mengatasi karhutla adalah dengan modifikasi cuaca atau hujan buatan.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan TNI AU terus melaksanakan hujan buatan di Riau dan Sumatera Selatan.
"Di Riau hujan buatan dilakukan sejak 22 Juni 2015 hingga sekarang dengan pesawat CN-295 TNI AU. Sebanyak 36,5 ton garam (NaCl) telah ditaburkan ke dalam awan dari pesawat sebanyak 21 kali penerbangan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Minggu (12/7).
Sementara di Sumatera Selatan, Sutopo menjelaskan, hujan buatan menggunakan pesawat Casa 212-200 Pelita Air Service sejak 9 Juli 2015. Ia mengungkapkan sebanyak 5 ton garam ditaburkan ke dalam awan.
Untuk hujan buatan selama 90 hari di Sumatera dan Kalimantan, Sutopo mengatakan, BNPB mengalokasikan Rp 40 miliar. Biaya itu sebagian besar untuk operasional pesawat terbang.
"Pemda Kalimantan Barat juga sudah mengajukan dilakukan hujan buatan mengatasi karhutla," tandas Sutopo. (gil/jpnn)